All New Daihatsu Ayla 1.0L Berani Pakai Transmisi D-CVT Karena Alasan Ini

Daihatsu sudah resmi merilis harga dan spesifikasi All New Ayla 2023. Berbeda dari Toyota Agya, mereka hanya bermain di segmen LCGC 5 penumpang. Opsi varian bawah (M dan X), Astra Daihatsu Motor tetap menggunakan mesin 1,0 liter tiga silinder. Namun mesin pada produk terbaru berbeda. Sekarang berkode 1KR-VE DOHC dan sudah diberi VVT-i. Bahkan ia menjadi satu-satunya mobil kecil di kelas ini yang dikawinkan dengan transmisi D-CVT.
“Untuk All New Daihatsu Ayla varian bawah pakai mesin 1,0 liter tiga silinder. Namun konfigurasinya berbeda. Model lama belum VVT-i. Kalau sekarang 1KR-VE sudah. Tenaganya juga meningkat 3 PS. Jadi, walau menggunakan transmisi D-CVT tetap aman dan responsif dibanding jenis AT (matik konvensional 4-speed). Apalagi, generasi baru ini sudah menjalani simulasi pengujian kami hingga 100.000 km,” kata Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division Astra Daihatsu Motor, di GJAW 2023.

Mesin Daihatsu Ayla terbaru, 3-silinder 998 cc 12-katup dengan VVT-i. Ukuran diameter dan langkahnya, 71 x 84 mm. Olah piston ganjil menyuplai tenaga 67 Hp (68 PS) di 6.000 rpm. Sedangkan model lama hanya 65 PS. Lalu torsi maksimal diraih 89 Nm pada 4.400 rpm. Untuk tipe X, ada opsi penyaluran Dual Mode CVT ke roda depan. Dijanjikan membuat akselerasi kendaraan lebih halus dan bahan bakar kian efisien. Lalu penggunaan BBM disarankan pakai Research Octane Number (RON) 92 seperti Pertamax.
Variable Valve Timing with intelligence (VVT-i) jelas bukan teknologi baru. Kata Daihatsu, kubikasi mesin kecil mampu menyodorkan torsi lebih baik dan efisien berkat VVT-i. Alasannya, bukaan katup dan pengabutan masuk bahan bakar serta udara bakal terus berubah. Tentu disesuaikan dengan pedal gas dan beban kendaraan. Tujuannya memberi power optimal pada setiap putaran enjin.
Kalau pada All New Toyota Agya diklaim punya efisiensi rata-rata 21 km/liter saat pemaparan produk di GJAW 2023. Bagaimana dengan saudaranya? Menurut Bambang, Ayla terbaru sewajarnya bisa melebihi standar bawah LCGC, yakni 20 km/liter. Namun faktor yang memengaruhinya sangat beragam.

“Kalau untuk Daihatsu Ayla, kami juga pasti melakukan pengetesan. Melalui metode NEDC (New European Driving Cycle) hasilnya sesuai regulasi pemerintah, yakni untuk mobil LCGC minimal 20 km/liter. Malah bisa lebih. Tapi mengenai efisiensi riil, tentu banyak sekali aspek yang memengaruhi. Misal kondisi jalan, gaya berkendara dan banyak lagi,” imbuh Bambang.
Bagaimana, tertarik membeli Daihatsu Ayla 1.0 X CVT? Kalau iya, unit dibanderol Rp166,9 juta. Sedangkan 1.0 X CVT ADS dilego Rp172,8 juta on the road Jakarta. Dimensi kompak dan mesin ringkas cocok dijadikan kendaraan perkotaan. Transmisi matik lebih disarankan. Berkendara jadi lebih praktis.

(ALX/TOM)